Pagar Hidup
Meniti titian hidup penuh berliku
Cabaran hidup terus berlalu
Hendak diteruskan rasa tidak mampu
Kerana semangat dan tanggungjawab
Teruskan berdiri
Merangkak, berjalan dan terus berjalan
Jatuh kembali
Merangkak semula
Kembali berdiri dan tetap berdiri
Mengajar kita erti kekuatan
Teruskan usaha tabahkan hati
Tetapkan pendirian jalankan perjuangan
Sabar dan tawakkal jangan dilupa
Itu bekalan tetapkan jiwa
Cabaran hidup terus berlalu
Hendak diteruskan rasa tidak mampu
Kerana semangat dan tanggungjawab
Teruskan berdiri
Merangkak, berjalan dan terus berjalan
Jatuh kembali
Merangkak semula
Kembali berdiri dan tetap berdiri
Mengajar kita erti kekuatan
Teruskan usaha tabahkan hati
Tetapkan pendirian jalankan perjuangan
Sabar dan tawakkal jangan dilupa
Itu bekalan tetapkan jiwa
Harum Mekar Pagi Dinihari
Pagi merekah
sebingkai jendela melukiskan pemandangan sebuah taman
sebaris embun sekilau warna secercah mentari
semua tersimpul dalam senyummu
menandakan permulaan sebuah kehidupan indah hari ini.
Kamu adalah lembaran hidupku
dengan titis-titis rindu yang menghapus setiap sunyi setiap saat
kata-kata ini bicara apa adanya mengenai sebuah isyarat
yang dirahsiakan bunga-bunga
ketika pagi melepaskan diri dari malam yang pekat.
Dan kita, adalah sebuah belahan hati
yang tak bisa ku tulisi sendiri tanpa kamu maknai
tak bisa ku gambar sendiri tanpa kamu warnai
seperti hurup-hurup cinta yang berkilauan
di setiap bunga di setiap embun yang meresap ke dalam kalbu.
sebingkai jendela melukiskan pemandangan sebuah taman
sebaris embun sekilau warna secercah mentari
semua tersimpul dalam senyummu
menandakan permulaan sebuah kehidupan indah hari ini.
Kamu adalah lembaran hidupku
dengan titis-titis rindu yang menghapus setiap sunyi setiap saat
kata-kata ini bicara apa adanya mengenai sebuah isyarat
yang dirahsiakan bunga-bunga
ketika pagi melepaskan diri dari malam yang pekat.
Dan kita, adalah sebuah belahan hati
yang tak bisa ku tulisi sendiri tanpa kamu maknai
tak bisa ku gambar sendiri tanpa kamu warnai
seperti hurup-hurup cinta yang berkilauan
di setiap bunga di setiap embun yang meresap ke dalam kalbu.
Kemaafan
Menyusun kata mentertib bahasa
Tangan dihulur bicara dibuka
Rambut di atas kaki di bawah
Maaf di pinta menghulurkan rahsia
Tersilap kata tersalah bicara terkasar bahasa
Mohon keampunan rasa di jiwa
Ampunan diminta dari kesilapan kata
Membawa kepada tingkah laku budi bicara
Lulur bahasa sejuk berkata
Mohon dipinta agar jiwa bebas terasa
Hidup penuh salah dan liku
Bukan sengaja
Bukan terpaksa
Budi bicara bertutur kata
Menyusun kota agar dimaafkan
Membawa kepada tingkah laku budi bicara
Lulur bahasa sejuk berkata
Mohon dipinta agar jiwa bebas terasa
Hidup penuh salah dan liku
Bukan sengaja
Bukan terpaksa
Budi bicara bertutur kata
Menyusun kota agar dimaafkan
Selamat Pagi
Senyummu laksana mentari pagi
Memberi terang bagi kegelapan
Semua mahluk mengerti
Tanpa engkau memberi ucapan
Desahhanmu memberi laksana angin pagi
Menyengarkan suasana hati
Membuat semua mahluk memahami
Bahwa semua harus bangkit berdiri
Kehadiranmu membuat hati bersemi
Laksana bunga dimusim semi
membuat semua mahluk menyadari
Bahwa begitu besar kasih Ilahi
Semua Mahluk mengerti
Bahwa pagi akan berganti
Bersama hilangnya embun pagi
Mengajak mahluk untuk berbenah diri
Selamat Pagi kekasih hati..
Kehadiranmu selalu dinanti..
Oleh Semua mahluk diBumi..
Semoga setiap Pagi, kita di berkati Ilahi.
Memberi terang bagi kegelapan
Semua mahluk mengerti
Tanpa engkau memberi ucapan
Desahhanmu memberi laksana angin pagi
Menyengarkan suasana hati
Membuat semua mahluk memahami
Bahwa semua harus bangkit berdiri
Kehadiranmu membuat hati bersemi
Laksana bunga dimusim semi
membuat semua mahluk menyadari
Bahwa begitu besar kasih Ilahi
Semua Mahluk mengerti
Bahwa pagi akan berganti
Bersama hilangnya embun pagi
Mengajak mahluk untuk berbenah diri
Selamat Pagi kekasih hati..
Kehadiranmu selalu dinanti..
Oleh Semua mahluk diBumi..
Semoga setiap Pagi, kita di berkati Ilahi.
Kesabaranku
Ku menanti dgn redha
Ku berdiam dgn rela
Menjaga hubungan dgnmu
Menjaga kebaikkan hubungan kita
Meneruskan kehidupan hidup bersama
Ada ketika, ku rasa serba salah
Merasa ragu akan kemampuan diriku
Merasa gundah dgn keputusanku
Meragui akan perkara yg telah berlaku
Adakah ia benar atau sebaliknya
Seketika ku berasa keputusanku kurang tepat
Ada masanya ku berfikir mahu undur kembali masa
Tapi, keputusanku bukan nafsu semata
Bukan budi sahaja
Tetapi rasa tenang dan petunjuk dari-Nya
Kadang ku rasa tidak bermaya
Terasa yg diriku membuat kesilapan
Mampukah aku membahagiakannya?
Membina rasa cinta dalam hatinya?
Meninggalkan sesuatu pada dirinya?
Ku hanya mampu berusaha dan berdoa...
Ku berdiam dgn rela
Menjaga hubungan dgnmu
Menjaga kebaikkan hubungan kita
Meneruskan kehidupan hidup bersama
Ada ketika, ku rasa serba salah
Merasa ragu akan kemampuan diriku
Merasa gundah dgn keputusanku
Meragui akan perkara yg telah berlaku
Adakah ia benar atau sebaliknya
Seketika ku berasa keputusanku kurang tepat
Ada masanya ku berfikir mahu undur kembali masa
Tapi, keputusanku bukan nafsu semata
Bukan budi sahaja
Tetapi rasa tenang dan petunjuk dari-Nya
Kadang ku rasa tidak bermaya
Terasa yg diriku membuat kesilapan
Mampukah aku membahagiakannya?
Membina rasa cinta dalam hatinya?
Meninggalkan sesuatu pada dirinya?
Ku hanya mampu berusaha dan berdoa...
Subscribe to:
Posts (Atom)